LOMBA FOTO JURNALISTIK

Kegiatan ini merupakan bentuk eksistenti LPMH-UH sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di fakultas hukum universitas hasanuddin, dalam rangka menyambut Dies Natalis Fakultas Hukum Universita Hasanuddin ke-59.

Ketentuan Lomba:

1. Tema: "Wajah Pendidikanku
2. Lomba terbuka untuk seluruh mahasiswa perguruan tinggi di makassar.
3. Setiap peserta harus mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia pada saat. mengumpulkan foto dan membayar kontribusi sebesar Rp. 10.000,-
4. Menggunakan kamera bebas.
5. Foto belum pernah dipublikasikan di media massa atau diikutsertakan dalam lomba lain.
6. Setiap peserta dapat emngirimkan maksimal 2 (dua) karya foto.
7. Karya yang diikutsertakan dalam lomba harus harus dilengkapi dengan pernyataan bahwa karya. tersebut merupakan karya asli dan bukan hasil rekayasa.
8. peserta melampirkan softcopy foto dengan format JPEG dalam bentuk CD.
9. Menyertakan hardcopy foto dengan ukuran 10-R yang dicetak di atas kertas foto.
10. Karya foto harus berwarna.
11. Pengeditan foto hanya dibatasi pada pengaturan level, curves, brigthness,-contras, dan cropping.
12. Peserta tidak diperkenankan menambah objek apapun dalam foto.
13. Peserta menyertakan fotokopi Kartu Mahasiswa (KTM).
14. Karya foto memuat unsur 5W+1H.
15. Foto tidak mengandung unsur sara dan pornografi.
16. Foto wajib memuat caption disertai tuylisan berupa laporan/berita foto maksimal 1 halama kertas A4.
17. Jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan lomba, panitia lomba berhak melakukan pembatalan.
18. Karya yang dikumpulkan tidak dapat dikembalikan dan menjadi hak milik LPMH-UH.
19. LPMH-UH berhak mempublikasikan kembali karya-karya pemenang dan nominator untuk kepentingan pemberitaan.
20. Batas waktu pengumpulan foto: 21-24 Februari 2011

Hadiah:

• Juara I       :  Uang tunai senilai Rp. 500.000,-
• Juara II      :  Uang tunai senilai Rp. 300.000,-
• Juara III    :   Uang tunai senilai Rp. 200.000,-

CP:

• Nasril (085 299 265 298)
• Kiki (085 255 711 641)

KONGRES LPMH-UH Ke XV

Kongres Lembaga Pers Mahasiswa Hukum Unhas (LPMH-UH) ke XV yang diadakan bersamaan dengan pengukuhan anggota baru di Malino, Kabupaten Gowa diadakan selama 3 hari yaitu pada jumat sampai minggu tanggal 4-6 Juni 2010.
Kegiatan dimulai dengan pengukuhan anggota baru. Sebelum melakukan pengukuhan diadakan beberapa tahap pengujian seperti pengambilan kertas acak yang berisi materi yang harus dibawakan hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para calon anggota baru mengenai LPMH-UH , kemahasiswaan, pers, jurnalistik dan lain-lain. Selanjutnya diadakan tes lanjutan yaitu melalui pos-pos. Disetiap pos setiap calon anggota baru diberi pertanyaan untuk mengetahui kemampuan calon anggota dan menguji mental anggota. Setelah proses tersebut kami selesaikan, kami pun sah menjadi anggota LPMH-UH.
Siang harinya, kegiatan dilanjutkan dengan kongres. Kongres membahas segala sesuatu mulai dari agenda acara, tata tertib, kriteria calon ketua LPMH-UH yang baru, dan sebagainya. Akhirnya setelah proses yang panjang Nasril terpilih sebagai ketua LPMH periode 2010-2011.
Keesokan harinya dilanjutkan dengan raker untuk membahas segala program kerja yang akan kita dilaksanakan selama periode kepengurusan kali ini. Dalam Raker ini diputuskan penambahan satu divisi dalam LPMH-UH yaitu divisi Kesekretariatan. Jadi ada 5 divisi di tubuh LPMH-UH yaitu divisi Media, divisi LitBang, divisi Humas, divisi Kreativitas, dan divisi Kesekretariatan.
Sukses Selalu LPMH suatu kebanggaan bisa menjadi salah satu bagian dari Organisasi kampus ini.(dhana)

"Just from The Cover..."

Oleh : Ghina Mangala H.P

Aku tertegun melihat sebuah bakat dari Heny seorang gadis berumur 20 tahun dengan kekurangan yang ia miliki sebagai tunanetra tapi mampu memberikan nuansa berbeda dengan keahliannya bermain gitar yang tak seperti lazimnya dilakukan oleh orang tadi malam di salah satu ajang pencarian bakat Indonesia.

Dengan diiringi oleh petikan gitarnya, ia menyanyikan lagu Rindu Setengah Mati dari D'masiv.,,

Aku ingin engkau ada disini....
menemaniku saat sepi, menemaniku saat gundah....
Berat hidup ini tanpa dirimu
ku hanya mencintai kamu
Ku hanya menginginkan kamu
Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh kuingin kau tahu
aku rindu setengah mati

Meski tlah lama kita tak bertemu
Ku slalu memimpikan kamu
ku tak bisa hidup tanpamu.....

Seluruh penonton yang melihat tak khayal menitikkan air mata, bagaimana mungkin seorang Tunanetra mampu memberikan bakat yang luar biasa untuk kebanggan negeri ini. iSekali lagi ini adalah usaha dan kesabaran dari seorang wanita disamping Heny yaitu ibunya.
Ya, sangat disayangkan dlam kenyataan yang ada di masyarakat, banyak orang yang melihat sisi lain dari sesorang "Just From The cover", padahal cover yang mereka lihat belum tentu seperti itu...
Bukti nyatanya adalah Heny, dia seorang tunanetra tapi dia bisa menunjukkan kepada Indonesia bahwa ia jga bisa seperti orang-orang yang normal.Bukan hanya soal kekurangan secara fisik, namun jg secara penampilan. Sangat mengherankan ketika sebuah penghormatan hanya digunakan untuk mereka yang memilki penampilan dan materi yang berlebihan. Sedangkan untuk orang-orang yang berpenampilan biasa dan tidak memilki banyak materi hanya dipandang sebelah mata. Bukan bermaksud meminta sebuah penghormatan, tapi dimana letak karismatik akan sebuah rasa kemanusiaan. Toh, negara saja mengakui adanya persamaan derajat di Indonesia.
Hmmm,,,, atau itu hanya sebagai formalitas belaka "hitam diatas putih" agar Indonesia dikatakan negara berasaskan kemanusiaan???
Ironisss!!!!!!

Inilah anak-anak Indonesia yang "hebat"

Oleh : Ghina Mangala H.P

Tepat di saat perayaan besar hadirnya hari anak nasional,aku ingin bertanya pada seluruh anak di negeriku tercinta ini...

Apa yang kalian ingin berikan kepada negara??? Jawabannya pasti adalah sebuah kebanggaan atas prestasi-prestasi gemilang dalam bidang akademik maupun non-akademik. Potret anak bangsa yang ingin berbakti dan mengabdi pada negara. Begitu banyak sahabat-sahabat Indonesia, anak-anak muda generasi bangsa yang punya semangat besar untuk mengubah potret kelam tentang negeri ini. Sudah banyak contoh nyata di sekitar kita, diantaranya seorang anak negeri yang rela menghabiskan seluruh waktu, tenaga untuk membimbing sahabat-sahabat kecil Indonesia demi mewujudkan Indonesia yang tidak hanya pintar tetapi juga cerdas sehingga kelak suatu saat nanti sahabat-sahabat kecil itu akan membwa nama bangsa ini ke dunia Internasional dengan prestasi yang gemilang....

Dia mengorbankan semua materinya untuk sekadar memberikan semangat dan motivasi kepada sahabat-sahabat Indonesia yang lainnya melalui pesan singkat dari ponsel. Mencurahkan seluruh tenaganya untuk dapat membangkitkan semangat belajar kepada anak-anak di sekitarnya...
Dia seorang yang hebat, dia belajar dari pengalamnnya saat di bangku kuliah sehingga dia memutuskan untuk berbuat dan berbagi kebaikan kepada orang lain demi kemjuan negeri ini...


Inilah potret anak bangsa yang harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah....
Belajar dari pengalaman hidupnya, saatnya kita saling berbagi kepda sesama....
apalgi ini merupakan awal yang baik untuk mengubah cerminan masyarakat dunia tentng negeri kita...
Namun terlepas dari itu semua, ada yang harus tetap kita pertahankan yaitu perilaku dan adat kesopanan...Tak ada artinya sebuah kesuksesan yang diiringi oleh sikap yang tidak patut...

So, marilah sobat!!!
Kita bngkit dan berdiri dari keterpurukan kita sebagai ang negeri yang hanya diam membisu melihat bobroknya negeri kita...
Lawan kebodohan, kemiskinan, dan kemalasan dengan sebuah tekad bulat di hati bahwa negeri ini akan menjadi negeri yang hebat dengan rakyatnya yang cerdas, ulet, dan memiliki intgritas diri yang baik...
Mari kita mulai dari diri sendiri, keluarga, tetangga, sahabt hingga orang lain di sekitar kita.....

Jangan anggap ini hanya sebuah omongan belaka tapi buktikanlah!!! tekad ini bukan cuma milik saya, tapi ini adalah tekad kita bersama sobat!!! Tekad anag negeri yang ingin maju....


smaaanngat!!!! ^_^